Recurring Meeting Zoom: Pengertian & Cara Membuatnya

by Jhon Lennon 53 views

Hey guys! Pernah gak sih kalian merasa ribet kalau harus nge-schedule meeting Zoom berulang-ulang? Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas tentang recurring meeting di Zoom. Fitur ini super berguna buat kalian yang punya jadwal meeting rutin, biar gak perlu repot bikin meeting baru setiap saat. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Recurring Meeting di Zoom?

Recurring meeting di Zoom adalah fitur yang memungkinkan kamu untuk menjadwalkan serangkaian meeting yang terjadi secara teratur dengan setting yang sama. Jadi, daripada kamu harus membuat meeting baru setiap hari, minggu, atau bulan, kamu cukup membuat satu meeting saja, dan Zoom akan secara otomatis membuat jadwal meeting untuk periode yang sudah kamu tentukan. Fitur ini sangat membantu untuk meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu dalam penjadwalan meeting. Dengan recurring meeting, semua peserta akan mendapatkan undangan yang sama untuk setiap sesi, dan kamu sebagai host tidak perlu lagi mengirimkan undangan baru setiap kali meeting akan dimulai.

Bayangkan betapa praktisnya jika kamu memiliki kelas online yang diadakan setiap hari Senin dan Rabu. Dengan recurring meeting, kamu hanya perlu membuat satu meeting saja, dan Zoom akan secara otomatis menjadwalkan meeting tersebut setiap hari Senin dan Rabu sesuai dengan waktu yang kamu tentukan. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan kamu untuk mengatur berbagai parameter meeting, seperti ID meeting, password, dan opsi perekaman. Kamu juga bisa mengatur apakah peserta dapat bergabung sebelum host atau tidak. Semua pengaturan ini akan berlaku untuk setiap sesi meeting yang dijadwalkan. Jadi, recurring meeting bukan hanya tentang menjadwalkan meeting secara otomatis, tetapi juga tentang mengelola dan menyederhanakan seluruh proses meeting secara keseluruhan.

Selain itu, recurring meeting juga sangat fleksibel. Kamu bisa mengatur frekuensi meeting sesuai dengan kebutuhan kamu. Misalnya, kamu bisa menjadwalkan meeting harian, mingguan, bulanan, atau bahkan mengatur jadwal khusus yang tidak teratur. Kamu juga bisa menentukan tanggal berakhirnya serangkaian meeting tersebut. Misalnya, jika kamu tahu bahwa kelas online kamu hanya akan berlangsung selama satu semester, kamu bisa mengatur agar recurring meeting berakhir pada akhir semester tersebut. Dengan fleksibilitas ini, recurring meeting bisa disesuaikan dengan berbagai jenis kebutuhan meeting, mulai dari meeting tim harian hingga konferensi bulanan.

Manfaat Menggunakan Recurring Meeting di Zoom

Ada banyak banget manfaat yang bisa kamu dapetin dengan menggunakan recurring meeting di Zoom. Fitur ini bukan cuma bikin hidup lebih mudah, tapi juga bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bekerja. Berikut beberapa manfaat utama yang perlu kamu tahu:

  1. Hemat Waktu dan Tenaga: Ini jelas manfaat paling utama. Kamu gak perlu lagi repot bikin meeting baru setiap kali jadwal meeting tiba. Cukup sekali setting, dan Zoom akan otomatis menjadwalkan meeting untuk periode yang sudah kamu tentukan. Ini sangat membantu buat kamu yang punya jadwal padat dan gak mau buang-buang waktu cuma buat urusan scheduling.
  2. Konsistensi: Dengan recurring meeting, semua peserta akan mendapatkan undangan yang sama untuk setiap sesi. Ini memastikan bahwa semua orang tahu kapan dan bagaimana cara bergabung ke meeting. Gak ada lagi alasan lupa jadwal atau kesulitan mencari link meeting.
  3. Memudahkan Koordinasi Tim: Recurring meeting sangat membantu dalam menjaga koordinasi tim, terutama jika tim kamu sering mengadakan meeting rutin. Semua anggota tim akan tahu jadwal meeting dan bisa mempersiapkan diri dengan baik. Ini juga membantu dalam membangun rutinitas kerja yang efektif.
  4. Fleksibilitas: Meskipun sudah dijadwalkan secara otomatis, kamu tetap bisa mengubah atau membatalkan sesi meeting tertentu jika diperlukan. Zoom memberikan fleksibilitas penuh dalam mengelola recurring meeting kamu. Jadi, gak perlu khawatir kalau ada perubahan jadwal yang mendadak.
  5. Profesionalisme: Menggunakan recurring meeting menunjukkan bahwa kamu serius dan terorganisir dalam mengelola meeting. Ini bisa meningkatkan citra profesional kamu di mata peserta meeting, terutama jika kamu berinteraksi dengan klien atau partner bisnis.

Cara Membuat Recurring Meeting di Zoom

Sekarang, mari kita bahas cara membuat recurring meeting di Zoom. Prosesnya cukup sederhana dan mudah diikuti. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Aplikasi atau Website Zoom: Langkah pertama, buka aplikasi Zoom di komputer atau smartphone kamu. Kamu juga bisa mengakses Zoom melalui website resmi mereka.
  2. Masuk ke Akun Zoom: Login ke akun Zoom kamu. Pastikan kamu menggunakan akun yang sama yang biasa kamu gunakan untuk membuat meeting.
  3. Klik "Schedule": Setelah berhasil login, klik tombol "Schedule" yang ada di halaman utama aplikasi atau website Zoom. Tombol ini biasanya terletak di dekat bagian atas jendela.
  4. Isi Detail Meeting: Isi semua detail meeting yang diperlukan, seperti topik meeting, deskripsi, tanggal, dan waktu mulai. Pastikan kamu mengisi informasi ini dengan benar agar peserta meeting tahu apa yang diharapkan.
  5. Pilih Opsi "Recurring Meeting": Di bagian "Recurring", centang kotak yang bertuliskan "Recurring meeting". Setelah kamu mencentang kotak ini, akan muncul opsi tambahan yang memungkinkan kamu untuk mengatur frekuensi dan periode recurring meeting kamu.
  6. Atur Frekuensi dan Periode: Atur frekuensi meeting sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu bisa memilih antara daily, weekly, atau monthly. Jika kamu memilih weekly, kamu bisa menentukan hari-hari dalam seminggu di mana meeting akan diadakan. Jika kamu memilih monthly, kamu bisa menentukan tanggal dalam sebulan di mana meeting akan diadakan.

Selain itu, kamu juga perlu menentukan kapan recurring meeting ini akan berakhir. Kamu bisa memilih untuk mengakhiri meeting setelah sejumlah occurrence tertentu, atau menentukan tanggal berakhir yang spesifik. Misalnya, jika kamu tahu bahwa meeting ini hanya akan diadakan selama satu semester, kamu bisa menentukan tanggal berakhir pada akhir semester tersebut. 7. Atur Opsi Meeting Lainnya: Atur opsi meeting lainnya sesuai dengan preferensi kamu. Kamu bisa mengatur apakah peserta dapat bergabung sebelum host, apakah ID meeting akan dibuat secara otomatis atau menggunakan ID meeting pribadi, dan apakah meeting akan direkam secara otomatis atau tidak. Pastikan kamu mempertimbangkan semua opsi ini dengan baik agar meeting berjalan lancar. 8. Simpan Pengaturan: Setelah semua detail dan opsi meeting sudah diatur, klik tombol "Save" untuk menyimpan pengaturan. Zoom akan secara otomatis membuat jadwal meeting untuk periode yang sudah kamu tentukan. Kamu akan mendapatkan link meeting yang sama untuk setiap sesi meeting. 9. Bagikan Undangan: Bagikan undangan meeting kepada semua peserta. Pastikan semua peserta tahu jadwal meeting dan bagaimana cara bergabung. Kamu bisa mengirimkan undangan melalui email, chat, atau platform komunikasi lainnya.

Tips Mengelola Recurring Meeting di Zoom

Recurring meeting memang memudahkan, tapi ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan biar pengelolaan meeting jadi lebih efektif:

  • Gunakan Template Agenda: Buat template agenda meeting yang sama untuk setiap sesi. Ini membantu memastikan bahwa semua meeting terstruktur dan fokus pada topik yang relevan. Template agenda juga membantu peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum meeting.
  • Aktifkan Notifikasi: Aktifkan notifikasi meeting di Zoom. Ini akan membantu kamu dan peserta untuk tidak lupa jadwal meeting. Zoom akan mengirimkan notifikasi beberapa menit sebelum meeting dimulai, sehingga semua orang punya waktu untuk bersiap-siap.
  • Gunakan Fitur Recording: Rekam setiap sesi meeting. Ini berguna untuk referensi di masa mendatang dan juga membantu peserta yang tidak bisa hadir untuk tetap mendapatkan informasi penting. Pastikan kamu memberi tahu semua peserta bahwa meeting akan direkam.
  • Minta Feedback: Minta feedback dari peserta setelah setiap sesi meeting. Ini membantu kamu untuk terus meningkatkan kualitas meeting dan memastikan bahwa semua peserta merasa terlibat dan dihargai. Feedback bisa berupa saran tentang topik yang dibahas, format meeting, atau aspek lainnya.
  • Update Informasi: Jika ada perubahan jadwal atau informasi penting lainnya, segera update informasi tersebut kepada semua peserta. Komunikasi yang jelas dan tepat waktu sangat penting dalam mengelola recurring meeting.

Kesimpulan

Nah, itu dia semua tentang recurring meeting di Zoom! Fitur ini beneran life-saver buat kamu yang sering ngadain meeting rutin. Selain hemat waktu, recurring meeting juga bikin koordinasi tim jadi lebih lancar dan efisien. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cobain fitur ini sekarang dan rasakan manfaatnya!